KOLAKA UTARA, REPUBLIX.ID – Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) virtual yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jumat (28/11/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Kolaka Utara dan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Rakor yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. memfokuskan pembahasan pada inventarisasi jumlah jembatan penyeberangan terutama jembatan yang menjadi akses menuju satuan pendidikan dan fasilitas publik lainnya.
Agenda ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden pada rapat terbatas pada tanggal 27 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri menegaskan, pentingnya pendataan jembatan secara akurat sebagai dasar perencanaan pembangunan infrastruktur yang aman, memadai, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mendukung akses pendidikan.
Pendataan yang lengkap dan jelas, mulai dari jumlah, lokasi, hingga kondisi jembatan, menjadi kunci agar pemerintah pusat dapat memetakan kebutuhan pembangunan maupun perbaikan infrastruktur di setiap daerah.
Termasuk jembatan yang rusak, tidak layak, hingga wilayah yang belum memiliki akses penyeberangan sama sekali. Pemerintah daerah diminta segera menyiapkan data awal yang akan dibahas lebih lanjut dalam Rakor tersebut.
Usai mengikuti Rakor, Bupati Kolaka Utara menyampaikan jikalau pihaknya siap menindaklanjuti arahan Kemendagri. Dirinya, akan segera melakukan konsolidasi dengan perangkat daerah terkait untuk memperbarui data seluruh jembatan penghubung, khususnya yang menjadi akses utama menuju sekolah dan fasilitas layanan publik.
“Pendataan ini sangat penting untuk memastikan masyarakat kita mendapatkan akses yang aman dan layak. Pemda siap bergerak cepat,” ujarnya.
Penulis : Astar
Editor : Andi M
Komentar