KOLAKA UTARA, REPUBLIX.ID – Dinas Perikanan Kabupaten Kolaka Utara memilih mendekat ke keseharian warga dengan menggelar Lomba Masak Serba Ikan pada Perayaan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12.
Sebuah ajang yang dikemas santai namun sarat edukasi tentang pentingnya mengonsumsi ikan. Giat ini diikuti peserta dari lima kecamatan yakni Tolala, Pakue Utara, Lasusua, Lambai, dan Wawo.
Meski jumlahnya belum banyak, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kolaka Utara Dra. Hj. A. Nurhayani Nur Rahman menilai kegiatan ini tetap memberi dampak positif.
“Hanya lima kecamatan yang ikut. Ke depan kita akan coba dorong supaya lebih banyak yang berpartisipasi,” terangnya, Jum’at (21/11/2025).
Nurhayani menekankan kemenangan bukan tujuan utama. Baginya, lomba ini sebagai ruang belajar untuk mencoba variasi baru dalam mengolah ikan kebiasaan yang menurutnya masih perlu diperluas di tengah masyarakat.
“Yang penting teman-teman dapat pengalaman. Mudah-mudahan tahun depan lebih ramai supaya semangatnya juga nambah,” katanya.
Ia juga menyoroti pola konsumsi ikan yang masih monoton. Menurutnya, masyarakat terlalu sering mengandalkan menu yang itu-itu saja.
“Ikan goreng dan ikan bakar memang enak, tapi pilihan olahan ikan itu banyak sekali. Anak-anak perlu dikenalkan variasi menu. Di daerah kepulauan, anak-anak makan ikan tiap hari dan kecerdasannya bagus. Kita bisa meniru itu,” tegasnya.
Senada dengan itu, Penjabat Sekertaris Daerah (Pj Sekda) Kolaka Utara, H. Muhammad Idrus, S.Sos., M.Si menilai lomba ini bukan sekadar hiburan, melainkan pengingat bahwa ikan adalah sumber gizi penting yang harus masuk ke pola makan keluarga.
“Program makan ikan ini penting untuk mengatasi masalah gizi seperti stunting. Jadi bukan sekadar kegiatan satu hari,” tuturnya.
Idrus mendorong masyarakat untuk lebih kreatif mengolah ikan agar menu ini tidak lagi dianggap membosankan.
“Mudah-mudahan lewat kegiatan ini masyarakat makin mengenal manfaat ikan dan semakin rajin mengonsumsinya,” tambahnya.
Penulis : Astar
Redaktur : Andi Momang
Komentar